• Posted by : admin Martes, Pebrero 7, 2017

    Bersatu NKRI - Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal orang bukan hanya sebagai Presiden RI, tetapi seorang pendobrak sejarah di negeri ini.
    Bagaimana tidak, di zaman kepemimpinannya Gus Dur berani meluruskan arti toleransi yang sebenarnya.

    Toleransi antar umat beragama yang bukan sekedar slogan tapi tindakan nyata.
    Terbukti, perayaan Imlek bagi umat Tionghoa dijadikan hari libur nasional di zaman kepemimpinan Gus Dur.

    Bukan itu saja, pernyataan yang menunjukan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung toleransi yang tinggi antar umat beragama juga selalu dilontarkannya.
    [ GABUNG SEKARANG BERSAMA AGEN BOLA SBOBET RESMI ]
    Kalimat berkesan itu bunyinya:  "Mestinya yang merayakan Natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juruselamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja."

    Kalimat ini dilontarkan Gus Dur saat membawakan Sambutan di acara perayaan Natal bersama umat Kristen 27 Desember 1999.


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Bersatu NKRI - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -