• Posted by : admin Miyerkules, Mayo 10, 2017


    Lihatlah mereka. disaat para pendukung Ahok, simpatisan, dan banyak Pihak memperjuangkan penangguhan atas vonis yang diterima Ahok, mereka menggelar syukuran. Dikala berbagai upaya memperjuangkan keadilan dengan mengumpulkan KTP sebagai penjamin Ahok, mereka seakan-akan menari diatas penderitaan orang lain. Rasa empati sebagai warga Jakarta atas kenyataan bahwa telah dipimpin dan dibangun oleh Ahok selama 5 tahun ternyata membutakan nurani mereka. Kenyataan bahwa selama 5 tahun Ahok mengabdi dan memberikan jasa terbaiknya untuk Jakarta sama sekali jauh dari hati mereka. Sehingga mereka dengan pongah mengunggah foto sukacita atas penahanan Ahok ke media sosial. Shame on you !!

    Disaat semua mata terhenyak atas keputusan yang tak lazim dari hakim pengadilan terhadap Ahok, sampai dunia Internasional ikut berkomentar, anak bangsa yang telah melupakan jasa dan budi dari seorang pelayan masyarakat yang bernama Ahok, mereka dengan bangganya mentertawakan. Bahkan mengangkat tangan menunjukkan salam dua jari sebagai ledekan. Padahal mungkin saja diantara keluarga mereka atau saudara-saudaranya banyak yang menikmati hasil pembangunan atas jerih payah Ahok selama menjadi Gubernur. Mungkin saja rumah/ tempat tinggal mereka sudah tidak didatangi langganan banjir lagi. Mungkin saja dan mungkin saja lainnya. mungkin saja bagi mereka yang terpenting adalah Ahok bisa dipenjara karena dianggap menista agama #titik !

    Dalam foto yang dishare di Facebook tersebut, ada sederetan nama yang cukup dikenal. Diantaranya anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman dan orang yang mirip dengan Boy Sadikin. Dan menurut Prabowo yang tidak membantahnya hal tersebut adalah reaksi spontan atas dipenjaranya Ahok.

    Prabowo Soenirman yang adalah seorang politisi Gerindra sudah mengakui hal tersebut. Suatu bukti bahwa para barisan sakit hati ini masih menyimpan kebencian kepada Ahok yang sudah kalah dalam kontestasi Pilkada lalu. jadi sekarang terang benderang, semua karena urusan Politik bukan karena kasus penistaan agama seperti yang dituduhkan kepada Ahok.

    Sebenarnya tak dapatdipungkiri dan sadari bahwa memang ada bahkan banyak yang merasa senang dengan dipenjarakannya Ahok. Tapi meluapkan secara terang-terangan semacam itu adalah reaksi yang jauh dari rasa empati sebagai anak bangsa yang bermoral. Apalagi yang bersangkutan adalah pejabat publik yang seharusnya dapat menjaga etika. Jauh dari sikap seorang kenegarawanan jika benar salah seorang dalam foto tersebut Boy Sadikin . Norak alias lebay mirip kelakuan kaum bumi datar.

    Tidak heran bahwa ternyata salah satu dalam foto syukuran atas dipenjaranya Ahok tersebut adalah seorang yang dekat sekali dengan Wakil Gubernur terpilih Sandiaga Uno. Staf Sandiaga yang bernama Charlie Simarmata. Ini berarti bahwa apa yang sudah dilakukannya bersama para konco-konconya tersebut masih terafiliasi dengan Pilkada DKI lalu. Apakah kalian belum puas dengan kekalahan Ahok? Sampai saat Ahok divonis penjara kalian masih saja memperoloknya? Orang seperti Charlie yang sudah dipaparkan oleh rekan penulis seword dalam  artikel/ ini sungguh memalukan. Silahkan anda para pembaca juga bisa menilai seperti apa.



    Bukankah sudah seharusnya mereka ikut menjaga suasana agar tetap damai dan kondusif  bukan memancing dengan foto ekspresi seperti ini. Justru apa yang dilakukan oleh mereka menunjukkan bahwa ketidak dewasaan dalam bertoleransi. Pendukung dari pasangan Anies –Sandi yang menghendaki rekonsiliasi. Siapa sekarang yang belum move on dari Pilkada?

    Dilain pihak, saat ini para pendukung dan simpatisan Ahok tetap memperjuangkan kebebasan Ahok. Dengan aksi-aksi di pengadilan tinggi , aksi lilin di Tugu Proklamasi, bahkan diluar pulau seperti Batam . banyak pihak  seperti pengacara senior Todung Mulya Lubis, Sastrawan Goenawan Mohamad, mengajukan diri sebagai penjamin penangguhan ditahannya Ahok. Parlemen dari Belanda juga ikut merasa prihatin atas kasus Ahok ini.

    Semoga apa yang diupayakan oleh banyak pihak dapat membuahkan hasil maksimal untuk Ahok. Syukur bila dapat dibebaskan atau setidaknya ditangguhkan penahanannya. perjuangan belum berakhir.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Bersatu NKRI - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -