• Posted by : admin Miyerkules, Mayo 10, 2017

    Manusia adalah makhluk yang bersifat lemah, butuh perlindungan dan pertolongan. Kemampuan manusia dibatasi oleh penglihatan, pendengaran, akal dan fisiknya. Banyak peristiwa terjadi di luar jangkauan kemampuan manusia untuk mengatasinya. Dalam keadaan seperti itu manusia akan mencari kekuatan di luar dirinya untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.

    Untuk mengatasi berbagai hal yang di luar kemampuannya, manusia berusaha meminta tolong kepada sesuatu yang mereka anggap kuat yaitu Tuhan. Tuhan yang sudah menciptakan alam semesta ini.

    Banyak manusia tidak menyadari kelemahan dirinya, terkadang mereka merasa kuat, mampu serta perkasa untuk menyelesaikan dan mengerjakan berbagai hal dalam kehidupan sehari hari. Ada juga yang merasa bahwa keberhasilan dan kesuksesan yang dicapai adalah hasil kerja keras mereka sendiri tanpa ada “campur tangan” Tuhan.

    Namun semua itu akan berubah tatkala mereka dihadapkan pada sesuatu yang tidak bisa diatas dengan kekuatan uang, kekuasaan dan kemampuan dirinya. Ketika kapal yang mereka tumpangi diayun dan dihempaskan ombak dan badai di tengah lautan. Tatkala kebangkrutan melanda bisnis mereka, tatkala kemarau panjang meluluh lantakan kebun mereka, ketika penyakit yang tak kunjung sembuh menggerogoti tubuh mereka, ketika berbagai bencana meluluhlantakan semua usaha dan bisnis mereka, ketika uang, kekuasaan dan kemampuan diri mereka tidak bisa mengatasi semua itu. Mulailah mereka berpaling mencari sesuatu kekuatan yang dapat menyelamatkan diri mereka.

    Pada saat demikian, mereka baru menyadari bahwa ada “campur tangan” Tuhan dalam segala hal yang terjadi di dunia ini. Dan pikiran kita pun sebagai manusia biasa, tidak akan pernah sanggup menjangkau apa hikmah di balik semua peristiwa yang terjadi di muka bumi ini.

    Seperti contoh nyata, kenapa Tuhan tidak menciptakan semua manusia itu baik, kenapa ada yang tidak. Kadang kita berburuk sangka kepada Tuhan, kenapa saya harus begini, kenapa dia tidak dan lain sebagainya. Kita hanya perlu menjalaninya saja karena semua itu pasti ada hikmahnya.

    Ya begitulah prinsip sebuah doa, semuanya akan kembali kepada kita. Siapa tau kita tanpa sadar sudah merugikan orang lain, membuat orang lain sebel, membuat orang lain merasa tidak nyaman, mengambil hak orang lain, dan perbuatan buruk lainnya. Maka sesungguhnya kita sedang mendoakan diri kita sendiri juga.

    Ada yang masih ingat “doa” apa yang diminta oleh Rizieq kepada Pak Ahok beberapa bulan yang lalu ???

    Pada bulan Februari 2017 silam, Rizieq pernah “berdoa” untuk Pak Ahok sebagai berikut :

    “Rizieq Shihab: Terdakwa Berpotensi Melarikan Diri, Ahok Harus Segera Ditahan” seperti yang diberitakan dalam media nasional

    Jadi dalam postingan tersebut, secara tidak langsung Rizieq “berdoa” bahwa Pak Ahok sebagai terdakwa berpotensi melarikan diri makanya harus segera ditahan.

    Alhamdulillah, doa Rizieq itu “dikabulkan” oleh Tuhan saat ini, saat Rizeq berada di tanah suci. Doa itu kini “berbalik” arah kembali ke Rizieq.

    Rizieq yang sekarang menjadi “tersangka” dalam kasus penistaan Pancasila dan berkasnya juga sudah dilimpahkan ke kejaksaan tinggi Jawa Barat TIDAK BERANI pulang ke tanah air meskipun statusnya masih tersangka dan belum terdakwa, seperti yang diberitakan dalam media internasional


    Kenapa Rizieq enggan pulang ke Indonesia ???

    pakah karena banyak kasus yang menimpanya seperti kasus pelecehan agama lain, fitnah logo Palu arit terhadap mata uang baru Indonesia, pelecehan ucapan bahasa Sunda ucapan bahasa Sunda sampurasun yang diplesetkan menjadi “campur racun”, pelecehan Hansip, dugaan penyerobotan dan pemilikan tanah negara tanpa hak, bahkan yang paling fenomenal yaitu “videonya” dengan FH yang sangat dinantikan “keasliannya”

    Jadi sekarang sudah TERBUKTI jika “doa” yang dipanjatkan oleh Rizieq KEMBALI kepada dirinya sendiri !!!
    Jika Rizieq dulu “berdoa” bahwa Pak Ahok sebagai terdakwa harus ditahan karena katanya Pak Ahok berpotensi melarikan diri, tapi faktanya sekarang adalah Rizieq yang masih “tersangka” dalam satu kasus sudah melarikan diri” dan tidak mau balik ke Indonesia !!! Haha

    Malu ya kelihatan jelas wajah Anda dalam “video” dengan FH ???

    Bagaimana reaksi pengikut Anda, alumni aksi togel saat mereka melihat wajah Anda dalam video tersebut ???

    Mau ditaruh dimana tuh muka ???

    Rizieq, Apakah Anda tidak merasa “Kafir” seperti sindiran Ketum PBNU KH. Said Aqil dalam tulisan berikut ini ???

    Ayolah Rizieq, kapan pulang ke Indonesia ???

    Kasihanilah pengikut mu yang katanya sampai 7 juta orang itu

    Marilah kita lihat “videonya” bersama-sama di pengadilan nanti

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Bersatu NKRI - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -