Sabado, Mayo 13, 2017
Jakarta, Dosen Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia, Ade Armando mengatakan, pihak - pihak yang sudah menzalimi Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ), tinggal menunggu waktu untuk mendapatkan ganjarannya masig - masing.
Pernyataan adi ini terkait hukuman dua tahun penjara yang diterima Ahok, berdasarkan vonis majelis hakim dalam sidabg putusan kasus penistaan agama yang telah di gelar di Auditorium kementrian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan pada selasa 9 Mei 2017.
Berikut pernyataan Ade Armando yang di sampaikan lewat akun Facebooknya pada kamis 11 Mei 2017.
Tinggal tunggu waktu. . . Mereka yang menzalimi Ahok akan memperoleh hukuman setimpal dari Allah.
Percayalah . . . Allah tidak pernah tidur
Tidak semenit. . . Tidak sedetik.
Saat ini mereka mungkin sedang bergembira - ria, menari - nari, Berpestapora. Tapi itu semua sementara kok. Pada saatnya nanti mereka akan merasakan balasannya.
Penderitaan itu mungkin akan menimpah langsung dirinya. Tapi juga mungkin pada orang - orang yang mereka cintai.
Jadi jangan sedih. Jangan paksa Allah buru - buru menurunkan azab -Nya. Kita b erjuang saja sebaik - baiknya di jalan benar.
Allah tidak tidur. Kepada Ahok dan kita yang berjuang menegakkan kebenaran, Allah juga tidak akan penah pelit melimpahkan rahmatnya percaya deh.
