• Posted by : admin Huwebes, Pebrero 23, 2017

    Ajobolanews , Ragam Informarsi Terupdate Seputar Pilgub DKI 2017 , Sebahagian Masyarakat Dki kurang mampu saat ini sulit untuk memiliki hunian layak yang disebabkan Mahal nya harga tanah yang mengakibatkan mahalnya harga hunian . Sebagai solusi sebagian memilih untuk hijrah ke pinggiran jakarta , namun tetap berkerja di jakarta . Akibatnya arus kendaraan yang mebludak di saat aktifitas jam kerja .


    Namun ada juga sebagian masyarakat kurang mampu lainnya yang memilih bertahan di ibukota dengan menempati tanah-tanah kosong , bantaran sungai hingga tanah negara yang menimbulkan berbagai masalah sosial hingga lingkungan seperti bencana banjir dan lingkungan yang kurang sehat

    Mengatasi masalah ini , kedua paslon Gubenur dan wakil gubernur yang tersisa Anies - Sandi dan Ahok - Djarot saling beradu Program Perumahan , Masing masing menawarkan Program yang targetnya untuk masyarakat berpenghasilan rendah .

    Adapun Progam yang di tawarkan masing masing paslon , Tim Artikel Ajobola  mencoba merangkum nya untuk sebagai bahan Ilustrasi Masyarakat .
    Program Perumahan yang di tawarkan Anie Sandi adalah Program DP Nol Rupiah yang menyasar ke masyarakat berpenghasilan Rendah ( MBR ) dengan maksimal penghasilan Rp.7 juta / Bulan . Hunian yang di tawarkan berbentuk Rumah Susun Yang dijual ke masyarakat dengan status milik.

    Apa Saja Fasilitas yang diberikan ?
    KPR dengan Platfon sampai Rp.350 juta
    Talangan DP KPR sampai Rp 53 juta
    Tenor KPR sampai 30 Tahun
    Subsidi Bunga KPR menjadi Hanya 5%

    Syaratnya
    1. Warga DKI Jakarta
    2. Kredit untuk rumah pertama dan digunakan sebagai rumah tinggal.
    3. Menunjukkan bahwa selama 6 bulan terakhir telah menabung sebesar Rp. 2.3juta setiap bulan di Bank DKI . Hal ini untuk membuktikan bahwa konsumen mempu membayar cicilan , juga sebesar Rp. 2.3juta ketika mengikuti program
    4. Bagi kelompok berpenghasilan tetap melampirkan bukti penghasilan , dan bagi kelompok berpenghasilan tidak tetap melampirkan keterangan penghasilan yang di tanda tangani lurah.

    Berapa Biaya yang Harus di Tanggung ?
    1. Sampai 2.3 juta setiap bulan selama masa cicilan KPR
    2. Biaya Perawatan ( Belum ditentukan )
    3. Listrik dan Air sesuai Penggunaan
    4. Biaya Transportasi

    Dimana Lokasinya ?
    DKI Jakarta dengan Kriteria :
    1. Penyediaan lahan bisa menggunakan aset pemda , serta tanah tanah telantar
    2. Pemprov akan aktip mengarahkan lahan lahan untuk dibangun hunian vertikal , seperti di lokasi pusat aktivitas perekonomian warga , cth nya Pasar .
    3. Bisa bekerja sama dengan pihak ketiga dengan skema Built , Operate , Transfer ( pemanfaatan tanah negara oleh swasta dengan mendirikan bagunan , kemudian bangunannya digunakan swasta dengan jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan , lalu dikembalikan ke negara )

    Manfaat akhir dari program ini adalah Masyarakat DKI Jakarta memiliki hunian berbentuk Rusun Seharga Rp. 350 juta

    Tak mau kalah dengan Pesaingnya , Calon Pertahanan Ahok - Djarot juga punya progran perumahan yang saat ini sudah berjalan . Tanpa ada judul khusus pada program perumahannya , Paslon ahok-Djarot menawarkan hunian berbentuk Rumah Susun dengan status sewa yang menyasar ke masyarakat kurang mampu seperti masyarakat berpenghasilan sampai UMP , Warga relokasi dari bantaran sungai , nelayan , pekerja harian lepas ( PHL )


    Apa saja fasilitasnya yang diberikan ?
    1. Rumah susun tipe 30 Full Furnish
    2. Transportasi Trans Jakarta Gratis bagi Penghuni Rusun.
    3. Kartu Jakarta Sehat
    4. Kartu Jakarta Pintar
    5. Masa Tinggal Tak dibatasi

    Apa saja persayaratannya ?
    1. Fotokopi KTP DKI Jakarta ,
    2. Fotokopi Kartu kelurga (KK) dan surat nikah bagi yang sudag berumah tangga.
    3. Pas Poto bewarna ukuran 3x4 sebanyak tiga lembar
    4. Pas poto bewarna ukuran 4x6 sebanyak satu lembar
    5. Surat keterangan penghasilan atau slip gaji.
    7. Materai empat buah , dan
    8. bagi pemohoan yang berkasnya lolos verifikasi , wajib membuka rekening tabungan Bank DKI cabang jatibaru atas nama pemohon dan menyetorkan jaminan retribusi sebesar 3 kali retribusi tiap bulan

    Berapa Biaya yang di tanggung masyarakat ?
    Rp. 5-15ribu / Hari atau Rp. 150-450 ribu /bulan untuk biaya perawatan rusun . Biaya air dan listrik sesuai pemakaian .

    Dimana lokasinya ?
    DKI jakarta (sudah berjalan )

    Manfaat akhir dari program ini , masyarakat DKI Jakarta memiliki sisa tabungan lebih dari separuh pendapatannya perbulan yang bisa digunakan untuk membeli hunian sesuai keinginan mereka


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Bersatu NKRI - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -