Linggo, Pebrero 19, 2017
Kedua jalan itu yakni Jalan KH Noer Ali menuju Jakarta, dan jalan negara Diponogoro hingga ke Jalan Imam Bonjol menuju Kabupaten Bekasi.
Dari pantauan, di lokasi Jalan KH Noer Ali tepatnya dibawah jembatan lintasan tol JORR, genangan air akibat hujan mengepung ruas jalan tersebut setinggi satu sentimeter. Akibatnya, sejumlah pengendara harus antre lantaran menghindari genangan air.
Hal serupa juga terjadi di Jalan P Diponogoro menuju Imam Bonjol. Jalan milik negara itu tergenang setinggi 40 sentimeter. Tak sedikit pengendara harus mengantre guna menghindari kepungan air.
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Dicky Irawan mengatakan, penyebab banjir di perlintasan bawah tol JORR karena pompa tidak berfungsi.
"Bukannya tidak ada pompa, tapi pompanya tidak berfungsi," katanya, Senin, 20 Februari 2017.
Kerusakan pompa itu, kata Dicky, karena baling-baling pompa tersumbat sampah. Sehingga putarannya tidak bisa menyedot air yang menggenang.
Selain itu, kata Dicky, faktor genangan itu juga karena di lokasi tersebut posisi cekungan, dan relatif tak ada buangan secara elevasi. Karena itu, dibutuhkan sistem pompanisasi. Namun, sistem tersebut cukup berisiko dengan kendala yang tak terduga.
