Sabado, Pebrero 18, 2017
Maklum, Kim Jong-nam bukanlah orang biasa. Lelaki bertubuh tambun ini adalah saudara tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Lelaki ini konon memang sudah beberapa kali menjadi incaran, namun selalu lolos. Sebab itu, ketika kemudian ia dinyatakan tewas, yang diduga akibat aksi dua orang perempuan di bandara Malaysia, kabar ini merebak cepat dan menggegerkan.
Di Indonesia, kabar ini juga tak kalah mengejutkan. Sebab, nama Siti Aisyah, warga Serang Banten yang pernah menjadi buruh pabrik konveksi, ternyata juga diduga terlibat.
Meski hingga kini, masih dilakukan pendalaman atas dugaan keterlibatannya. Namun diakui, sosok janda beranak satu kelahiran 1992 ini memang terbilang misterius.
Dari penelusuran Bersatu NKRI, berdasarkan pengakuan Iqbal, keponakan dari Siti Aisyah, di jejaring sosial, Siti Aisyah, menggunakan nama akun Ar Shanty Febrinna. Dari penelusuran, akun ini dibuat sejak 2012, dan terakhir diperbaharui oleh Siti Aisyah pada 17 Desember 2016.
Ia terlihat mengunggah foto terbarunya, dengan rambut sedikit berwarna kepirangan, alis yang tertata rapi, bibir merah merona, dan berkaca mata hitam. Latar foto terlihat seperti pesawat. Tidak ada catatan kaki di foto tersebut.
Dalum akun ini, Siti Aisyah menuliskan data dirinya sebagai pekerja di PT Nikomas Gemilang Serang, Banten. Ia juga menuliskan pernah belajar di SMA Negeri 1 Serang dan tinggal di DKI Jakarta.
Menelusur ke jejaring sosial milik perempuan yang diduga terlibat dalam pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un itu, bisa menemukan banyak foto milik Siti Aisyah.
Bahkan di salah satu fotonya, Siti Aisyah pernah memamerkan uang dalam jumlah banyak. Tak diketahui persis foto itu merupakan milik Siti atau foto yang diambil dan diunggahnya di jejaring sosial. Namun, dalam foto itu, ia menuliskan catatan kaki, "Uda siap2 ni buat thr." Foto ini diunggah pada 25 Juli 2014.
Hingga kini, sejauh mana peran dan motif di balik dugaan keterlibatan Siti Aisyah dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam di Malaysia juga masih kabur. Pemerintah Indonesia juga belum bisa berbuat banyak.
Sebab, Siti Aisyah tidak tercatat sebagai Tenaga Kerja Indonesia. Paspornya pun masih diragukan, termasuk semua aktivitasnya selama di luar negeri hingga kini masih misterius.
