Linggo, Pebrero 5, 2017
Isi e-mail David sendiri pertama kali dipublikasikan oleh situs Prancis, Mediapart. Bahkan, dari beberapa isi e-mail itu diduga selama ini, David berusaha aktif di kegiatan sosial dan amal demi pencitraan dan gelar bangsawan. Mendapatkan gelar bangsawan disebutkan sebagai salah satu ambisi ayah empat anak ini.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Beckham kesal karena tak mendapatkan gelar ‘Sir’. Dan ia pun mengumpat komite yang mengurus pemberian gelar bangsawan dari Kerajaan Inggris.
Dalam sebuah e-mailnya dikabarkan Beckham mengakui bahwa selama ini kegiatan sosial yang dilakukannya demi mengejar gelar kehormatan.
Isi pesan dalam surat elektronik Beckham itu juga menyebutkan bahwa mantan kapten tim Inggris ini marah saat penasihat dan tim publikasinya menyarankan agar ia menyumbangkan uang satu US$1 juta dolar untuk disumbangkan ke Unicef.
[ GABUNG SEKARANG BERSAMA AGEN BOLA SBOBET RESMI ]
"Saya tak ingin menaruh uang pribadi saya dalam kasus ini. Untuk menyumbangkan uang ini sebagai dana (sosial), seperti menaruh uang saya sendiri. It's my fing money," tulis Beckham. Di situ juga diungkapkan bahwa Beckham sangat marah saat kepada penyanyi Katherine Jenkins karena sang artis menerima penghargaan OBE, sementara ia tak mendapatkan gelar bangsawan apapun.
"Katherine Jenkins mendapatkan OBE untuk apa? Beah yang konyol," ujarnya.
Pesan itu ditujukan Beckham kepada Mr Oliveira. Ia mengungkapkan kekecewaannya dan kemarahannya karena merasa Jenkins tak pantas mendapatkan gelar itu karena masa lalunya yang pernah menggunakan narkoba.
Dipermalukan karena e-mailnya diretas, Beckham tak tinggal diam. Ia membawa kasus ini ke ranah hukum. Beckham melaporkan kasus ini ke polisi untuk menyelidiki kasus tersebut. Mantan bintang Real Madrid ini khawatir akan muncul masalah lain yang mengancam reputasinya.
